BM-PELALAWAN Dalam mengantisipasi timbulnya kenaikan serta kelangkaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan Personil Polsubsektor Pelalawan jajaran Polres Pelalawan melakukan kegiatan pengecekan dan monitoring harga Sembako kepada para pedagang. Sabtu,(18/03/2023).
Kasubsektor Pelalawan Iptu Legito mengatakan "Kegiatan monitoring ketersediaan serta harga sembako ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan rumah tangga / sembako supaya tidak menimbulkan keresahan ditengah tengah masyarakat dan yang paling rawan adalah adanya penimbunan beras, gula dan minyak Goreng serta bahan pokok lainnya.
Disamping mengecek perkembangan harga sembako personil Polsubsektor Pelalawan juga sekaligus memantau Situasi Kamtibmas dengan melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada para pedagang agar selalu waspada untuk menghindari peristiwa penipuan atau peristiwa lain yang dapat merugikan para pedagang.
”Kegiatan patroli dan monitoring kebutuhan harga pokok ini merupakan langkah awal guna untuk melakukan pencegahan dan mewujudkan pelayanan Polri kepada masyarakat serta untuk menghindari terjadi penimbunan barang-barang pokok seperti sembako yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok,” Ucap Iptu Legito.
Dari hasil monitoring yang dilakukan personel Polsubsektor Pelalawan kepada para pedagang, harga-harga kebutuhan pokok masih stabil walupun ada kenaikan namun relatif wajar, semuanya masih tersedia, Walaupun ada beberapa bahan terjadi fluktuasi atau kenaikan, namun ini masih kami anggap normal, contohnya minyak goreng,” kata Iptu Legito
Ke depannya, Iptu Legito menegaskan akan terus melakukan monitoring serta berkordinasi dengan pihak terkait guna menjaga stabilitas ketersediaan hingga harga jual.
Ia juga menagaskan akan menindak pedagang yang menimbun sembako. “Jika ada penyimpangan (Penimbunan), kita akan tindak,” ujarnya.
“Kami akan terus memantau di seluruh pasar untuk mengecek ketersediaan maupun stabilitas harga, termasuk langkah pengawasan dan pendistribusian bahan kebutuhan pangan,” ujarnya.