Pelalawan _ (Bentengmelayu.com) Dua orang pelajar Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia terseret arus banjir Sungai. Selasa (23/01/2024) , ungkap Kasat pol Air AKP Ade Santoso. Kedua bocah pelajar SD tersebut ditemukan tenggelam dalam kondisi meninggal dunia.
"Kasatpol Air AKP Ade Santoso menyampaikan menurut keterangan saksi Irfan yang merupakan seorang pedagang yang sedang berjualan di aliran sungai. Saksi Irfan melihat lima orang anak yang sedang bermain air di aliran sungai. Lalu Saksi Irfan sempat melarang dan menyuruh kelima anak tersebut untuk pulang pulang ke rumah masing-masing.
"Kemudian setelah beberapa menit kemudian,saksi mendengar dari orang yang ada di sekitar TKP.Bahwa kelima anak tersebut terhanyut di aliran sungai tempat mereka bermain. Maka dilakukan pencarian dan pertolongan oleh masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian.
"Selanjutnya dari hasil pencarian dari 5(lima) orang anak dapat diselamatkan 3 (Tiga) orang. Sedangkan 2 (dua) orang anak lagi ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.Korban segera dilarikan menggunakan sepeda motor Bhabinkamtibmas.Satu anak lagi langsung dilarikan ke rumah sakit amelia Madika menggunakan ambulance.Namu setelah dilakukan pertolongan keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian kedua orang anak yang meninggal karena tenggelam terseret arus banjir sungai Kualo.Setelah didata maka diketahuilah indentitas kedua pelajar adalah warga Gang 2000 kelurahan Pangkalan Kerinci Timur. Korban pertama merupakan pelajar dengan inisial JN berumur 14 tahun. Sedangkan korban kedua MRA berumur 14 tahun.
"Setelah selesai dibersihkan kedua jenazah korban meninggal dunia diserahkan langsung kepada pihak keluarga oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci". Terang Kasat Pol Air AKP Ade Santoso.