PELALAWAN-BM - Meskipun kelulusan siswa SMA diumumkan pihak dinas pendidikan melalui online, karna masih dalam susana pandemi covid-19. Namun kebiasaan coret baju seragam masih saja dilakukkan sekelompok pelajar di Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan.
Bahkan peristiwa peristiwa coret seragam seragam ini juga diperlihatkan di sejumlah kelompok WA dan medsos di Pangkalan Kerinci.
Namun ada hal yang menjanggal dalam penampakan video aksi coret baju seragam ini, terlihat sekelompok siswa mencoret-coret baju tepat di teras ruko salah seorang warga, tindakan itu tentunya membuat teras keramik ruko tersebut kotor dan belang akibat semprotan cat.
" Pagi nya saya bangun Rabu ( 5/5/21) dan melihat bercak warna warni cat di teras depan ruko, saya heran dan bingung itu bekas cat apa, apalagi bekas cat itu cukup susah untuk di buang," Ujar Halim salah seorang pemilik ruko .
Karena untuk memantau keamanan dan gangguan ruko di sejumlah sisi memang terpasang CCTV yang mampu merekam semua gerakan yang terpantau di sekitarnya.
" Saya lansung melihat rekaman CCTV malam itu yang memantau sisi depan ruko, ternyata penyebab warna warni diteras adanya aktivitas kurang terpuji sekelompok siswa yang merayakan kelulusan dengan coret baju tepat di lantai keramik depan rumah saya" ujar Halim yang lebih akrab di sapa Tito.
Terkait peristiwa ini meminta kepada pihak sekolah segala tingkatan SMP dan SMU agar siswa tidak melakukan uporia kelulusan dengan aksi yang dapat merugikan orang lain.
"Ya sebenarnya coret baju itu tidak baik, tetapi aksi itu sepertinya sudah mentradisi, bagi yang melakukan silahkan saja tapi jangan merugikan orang lain, kita juga meminta-minta pihak keamanan agar memonitor aksi anak yang meletakkan kelulusan agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat," katanya . *** (JC)