Kanal

Hasil otopsi,jenaza di basement DPRD murni bunuh diri

Riauterkini - PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menyampaikan hasil otopsi jenazah FY yang ditemukan dalam kondisi tergantung di mobil pribadinya tepat di basement gedung DPRD Riau, Sabtu (10/09/22) lalu. Penemuan jenazah yang tak lain adalah ASN Pemprov Riau yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau itu sempat membuat heboh masyarakat Pekanbaru.

 

Diterangkan Kompol Supriyanto Tim Kedokteran Biddokes Polda Riau, sebab kematian adalah kekerasan tumpul pada bagian leher yang menyebabkan pernapasan hingga korban mati lemas. Dalam otopsi itu tim juga tidak menemukan adanya patah tulang pada bagian leher tersebut yang mengindikasi kematian akibat cekikan.

 

"Kami yakin ada jejak jerat di bagian leher dari depan mengarah ke atas. Kemudian ada bekas luka di permukaan,"

 

Menurutnya secara ilmiah kasus ini masuk dalam kategori gantung tidak sempurna. Ini juga dapat mengakibatkan meninggal dunia.

 

"Apakah bisa meninggal dalam kondisi gantung tidak sempurna ini? Bisa. Ada beberapa kasus serupa baik dalam negeri maupun di luar negeri," tambahnya.

 

mengakibatkan meninggal dunia, namun proses kematian akan memakan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan gantung sempurna.

 

mengaku juga tidak menemukan tanda-tanda kehamilan. Baik setelah melakukan pengecekan pada bagian rahim dan urin korban. Begitu juga dengan tanda-tanda bahwa korban terindikasi mengkonsumsi narkoba.

 

"Benar kami menemukan cairan darah di bagian hidung. Namun ini terjadi dalam kasus serupa," seperti.

 

Hasil otopsi diperkirakan kematian korban 24-36 jam. Ini juga bukti dari ditemukannya tanda-tanda kebusukan, otot lemas, kaku mayat dan sesuai dengan fakta-fakta hasil penyidikan.

 

Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Andrie Setiawan menambahkan menambahkan 28 orang saksi. Dimana 15 dari lingkungan kerja, 3 keluarga, 3 rekan kantor, 3 saksi umum dan sebagainya.

 

"Dari penyelidikan pola kematian dan luka sesuai dengan kasus gantung diri. Dari fakta-fakta tidak ditemukan tanda-tanda yang tidak sesuai dengan kasus gantung diri," tutupnya. ***(Arl)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER