
	
					
Pelalawan _ (Bentengmelayu.com) Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pelalawan Ardianto tinjau titik -titik-titik daerah terdampak luapan air sungai Kampar. Kamis (14/12/2023) di Desa Ratau Baru Bawah. Ketua Tagana himbau masyarakat Bantaran sungai tetap waspada.
Ketua Tagana Kabupaten Pelalawan Ardianto saat meninjau lokasi pemukim masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Kampar mengatakan, pada saat sekarang ini luapan air sungai Kampar di Dua lokasi berbeda Desa Rantau Baru dan Desa Kuala Terusan. Kedua lokasi ini kondisi ketinggian air sekitar 40-50 centimeter.
Meskipun demikian, tetap dihimbau kepada masyarakat yang ber di bantaran sungai Kampar untuk tetap waspada. Apabila sewaktu-waktu terjadi luapan air sungai yang tinggi. Luapan air sungai bisa saja terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Apalagi tingginya curah hujan sekarang ini mengharuskan PLTA Koto Panjang Kampar menambah untuk membuka pintu waduk PLTA. Dimana semulanya pintu waduk hanya dibuka tiga,sekarang sudah ditambah dua pintu waduk lagi. Sudah lima pintu waduk yang dibuka, tentu ini akan menambah tingginya debit air. Ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini.
"Kita menghimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tetap waspada, terlebih lagi kepada masyarakat yang ada anak-anak, diharapkan lebih waspada lagi.Begitu juga dengan hewan -hewan liar, seperti ular".Imbau Ardianto
Selain itu, sambung Ardianto, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hobi mancing, agar dapat lebih berhati-hati saat memancing. Pasalnya, saat ini selain debit air sungai yang mulai tinggi, juga arus sungai saat ini sudah mulai deras. Untuk itu, dengan berhati hati setidaknya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Lebih lanjut Ardianto mengatakan, bahwa saat ini seluruh tim Tagana yang berasal dari masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan,sudah mempersiapkan diri dan untuk berkoordinasi. Apabila sewaktu-waktu masyarakat di wilayah masing-masing membutuhkan bantuan.serta langsung berkoordinasi dengan Tagana Kecamatan.
Sedangkan untuk saat sekarang ini, Tim Tagana yang ada terus memantau perkembangan debit air. Begitu juga, sudah melakukan pendataan masyarakat yang terdampak banjir luapan air sungai Kampar. Tutup Ardianto