Sikap Cemooh Camat Pangkalan Kerinci Ditengah Defisit Anggaran dan Tunda Bayar TPP ASN Pelalawan Beredar Di Media Sosial Tiktok

Selasa, 21 Januari 2025

PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Ditengah terjadinya Defisit anggaran APBD Kabupaten dan terjadinya tunda bayar di Pemerintahan Kabupaten Pelalawan, beredar video Camat Pangkalan Kerinci di media sosial Tiktok melontarkan sindiran tentang tunda bayar TPP ASN Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Hal tersebut mengundang respon kekesalan dari masyarakat Pelalawan.

Salah seorang masyarakat Pelalawan yang minta identitas dirahasiakan, mengomentari sikap tidak terpuji Camat Pangkalan Kerinci yang disebarkan di media sosial tiktok. Dimana didalam video tersebut Camat Pangkalan Kerinci  Junaidi (Jhon sro) bersama beberapa pegawai kantor Camat, melontarkan kata-kata atau sindiran yang tidak simpatik terhadap ASN atau pegawai yang bergantung hidupnya dari gaji dan TPP.

"Bukan kami tidak makan pak, karna adanya tunda bayar TPP itu, sebisanya kami juga berusaha untuk bisa menyambung hidup keluarga pak. Tetapi perlu diketahui juga, tidak semua ASN atau Pegawai di Pemerintahan Kabupaten Pelalawan itu memiliki kebun berhektar-hektar. Setidaknya seorang Camat kami harap bisalah menunjukkan rasa empatinya kepada ASN atau Pegawai Lainnya yang hanya menggantung biaya hidup dari gaji dan TPP, "sesalnya menyampaikan kepada media, Selasa(21/01/2025).

Didalam video tersebut  jelas suara Camat Pangkalan Kerinci Junaidi (Jhon Sro), menyampaikan " Jangan gara-gara gaji dan TPP tidak keluar, makan di persulit. Apalah arti hidup ini, kan banyak duit-duit lainnya. Mau makan enak, seleho(Bahasa Melayu) ditahan, alasan duit gaji tak keluar, TPP belum keluar, makan dipersulit", sambil ketawa didalam video tiktoknya.

Postingan seorang Camat media sosial tersebut sama sekali tidak menunjukkan rasa empatinya, sebagai pejabat Publik di Kabupaten Pelalawan.

Video tersebut  diposting kemedia sosial tiktok Empat Hari yang lalu diduga hari Jum'at 17 Januari 2025 , lokasi didalam kantor Camat Pangkalan Kerinci.