Ketinggian Debit Air KM 83 Titik Terdalam Capai 50 Centimeter, Arus Lalulintas Tetap Dua Arah dan Melambat

Senin, 10 Maret 2025

PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Banjir di jalan Lintas Timur hingga Kilometer 83 Debit air cendrung bertahan dan Naik. Sedangkan untuk arus Lalu Lintas masih tetap 2 arah dan melambat. Senin(10/3/2025), ungkap Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria SIK.M.Si,hari ini untuk ketinggian air dititik terdalam KM 83 diperkirakan 45-50 centimeter.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, melalui Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria SIK. M.Si, menyampaikan dan menghimbau kepada para pengendara untuk ikut arahan petugas,pada saat melintasi lokasi banjir. Ini supaya tidak kedaraan tidak masuk kedalam lubang jalan yang menganga. Meskipun pihak pengamanan telah memberikan rambu-rambu pembatas di bahu jalan.

Kasat Lantas mengatakan meskipun kondisi debit air belum mengalami penurunan yang drastis. Akan tetapi arus lalu lintas dilokasi banjir masi diberlakukan dua arah. Meskipun dengan kondisi banjir lalulintas tetap padat dan melambat.

Sedangkan untuk debit air pada hari ini belum mengalami penurunan, bahkan cendrung mengalami kenaikan. Kedalaman air pada titik terdalam kilometer 83 mencapai 45-50 centimeter. Artinya kondisi ini tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda dua dan roda empat jenis sedan.

"Kami menghimbau kepada pengendara yang akan melintasi jalan lintas timur untuk tetap mematuhi aturan atau himbauan dari petugas dilapangan. Diharapkan jangan ada yang menerobos, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas," himbau Enggar.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi genangan air. Kepadatan arus kendaraan tak terhindarkan, terutama bagi kendaraan kecil yang lebih berhati-hati saat melaju di jalan yang tergenang.

Polisi lalu lintas terus bersiaga di lokasi untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan mengantisipasi kemungkinan peningkatan debit Air. Diharapkan para pengendara tetap mengutamakan keselamatan, kurangi kecepatan, dan ikuti arahan petugas untuk menghindari risiko kecelakaan.Tutup AKP Enggarani Laufria S.I.K.M.Si.