Pelatih Silat PON Beladiri asal Riau, Irfan Fuadi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian Tiga atlet silat Riau sukses membawa pulang medali perunggu,

Selasa, 21 Oktober 2025

KUDUS _ (Bentengmelayu.com) Kontingen Pencak Silat Provinsi Riau berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tiga atlet silat Riau sukses membawa pulang medali perunggu, salah satunya berasal dari Kabupaten Pelalawan.

Pelatih Silat PON Beladiri asal Riau, Irfan Fuadi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, satu perunggu kita bawa ke Kabupaten Pelalawan. Terima kasih banyak atas supportnya. Untuk Riau kita bawa tiga perunggu pulang dari PON Beladiri II Kudus. Sejatinya event ini merupakan pentas olahraga tertinggi di Indonesia,” ujarnya, Selasa(21/10/2025).

Irfan menjelaskan, keberangkatan tim silat Riau ke ajang nasional ini sempat mengalami sejumlah kendala, terutama terkait anggaran dan kesiapan administrasi. Namun semangat para atlet dan dukungan dari berbagai pihak membuat kontingen tetap berangkat meskipun dengan biaya pribadi.

“Awalnya memang ada kendala keberangkatan, tapi semangat atlet luar biasa. Dengan dukungan banyak pihak, akhirnya kita tetap berangkat menggunakan biaya pribadi,” tambahnya.

Ajang PON Beladiri II Kudus 2025 resmi dibuka pada 12 Oktober 2025, sedangkan cabang olahraga pencak silat mulai dipertandingkan sejak 17 Oktober 2025. Riau menurunkan Enam atlet, dan tiga di antaranya sukses meraih medali perunggu.

Ketiga atlet tersebut yaitu:
Merkan Siburian (Kabupaten Pelalawan) – Kelas F Putra

Bima Pratama – (Kabupaten Kampar)Kelas C Putra

Raja Bintang –( Kabupaten Bengkalis) Jurus Tunggal Putra

Capaian ini jadi motivasi bagi atlet muda Pencak Silat Riau untuk lebih baik lagi. Menurut Irfan, tampil di ajang ini menjadi kebanggaan tersendiri karena PON Beladiri merupakan pentas olahraga bela diri tertinggi di Indonesia.

“Bisa tampil di ajang ini saja sudah luar biasa. Ini adalah jenjang penting bagi atlet untuk menuju Timnas Pencak Silat Indonesia,” kata Irfan.

Ia berharap keberhasilan tersebut menjadi motivasi bagi para atlet Riau untuk terus berlatih dan berprestasi, sekaligus menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan KONI untuk memberikan dukungan yang lebih baik ke depan.

“Kami berharap pembinaan dan dukungan terhadap atlet pencak silat di Riau, termasuk di Pelalawan, bisa terus ditingkatkan agar di masa mendatang bisa meraih emas,” tutupnya.