2 Bulan Menghilang Jasad Nelayan di Langgam Belum Ditemukan

Jumat, 13 Agustus 2021

BM-PELALAWAN-Menghilang tanpa kabar hampir 2 bulan, akhrinya ada titik terang kemana perginya Budiwan (42), nelayan warga Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau. Ada dugaan iwan  dibunuh, namun   jasadnya belum ditemukan

Petunjuk ini setelah pompong korban  malang ini ditemukan,   menguatkan kalau Budiwan atau akrab disapa Iwan menghilang semenjak  19 Juni 2021 lalu di duga  dibunuh.

Pasalnya, pompong robin yang ditemukan oleh warga Ahad (9/8) tak jauh dari upaya pencarian sebelumnya berlokasi di Sungai Nilo, Penarikan dengan kondisi tak wajar.

"Setelah Iwan menghilang, pompongnya juga menghilang hampir 2 bulan. Ahad sore pompong itu ditemukan dalan kondisi tak wajar. Sepertinya pompong itu sengaja ditenggelam, " jelas H Imran Saheman, mantan Kepala Desa Penarikan, Kamis (12/8).

Sebelumnya, diterangkan mantan  kades  saat dilakukan  pencarian tim  fokus bagian sebelah kanan sungai arah ke hilir, sedangkan pompong jumpa sebelah kiri hilir.

" Saat itu  banjir pompong  tenggelam anehnya lagi di temukan sejenis pemberat agar pompong tenggelam, aneh nya saat air surut pompong  tidak di temukan lagi" tambah kades

Sehingga kuat dugaan ditenggelamkan alat transportasi nelayan itu sengaja diikat. Tak sampai di situ, pompong yang ditemukan masih lengkap dengan mesinnya itu bermuatan batu bata.

"Batu bata ini digunakan agar pompong ini tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Waktu kejadian musim air naik, jadi memang tidak ditemukan saat dilakukan pencarian oleh masyarakat maupun tim polisi, TNI juga Tagana, "ungkap Imran Saheman.

Sementara saat ini, beredar informasi ditengah masyarakat, Iwan sengaja dihabisi oleh seseorang yang juga menghilang paska hilangnya nelayan tersebut.

"Kami menduga pelakunya sesama nelayan bang, karena setelah bang Iwan itu hilang, malam itu juga ada warga juga menghilang entah kemana. Kami hanya menduga.

Penemuan pompong nelayan yang menghilang ini juga dibenarkan Pj Kepala Desa Penarikan M Saprin, S. Pd. "Iya memang benar pompongnya sudah ditemukan, namun mayatnya belum tahu keberadaannya, " jelas Saprin.

Sebelumnya, Nelayan diduga tenggelam di Sungai Nilo Desa Penarikan Kecamatan Langgam ini dilaporkan sejak Ahad (20/6) lalu.

Seorang warga Penarikan bernama  Lindawati (20) Desa Penarikan Kecamatan Langgam yang tidak lain adalah istri korban membuat laporan bahwa suaminya Budiwan yang berprofesi sebagai nelayan, diduga tenggelam di Sungai Nilo Desa Penarikan Kecamatan Langgam.

Kejadian tersebut bermula, Pada hari Sabtu tanggal (19/6) sekira jam 06.00 WIB, korban pamit kepada istrinya Lindawati untuk pergi melihat Bubu ( perangkap ikan ) di Sungai Nilo Desa Penarikan.

Suaminya saat pergi lapor Lindawati dengan menggunakan baju kaos warna hitam les leher warna merah dan celana pendek warna hitam motif kotak.

Kemudian sekira jam 09.00 wib, temannya bernama  Untung menelepon korban dan mengatakan bahwa pembeli ikan sudah datang.

Kaka itu korban yang sempat menjawab telepon menyuruh mereka untuk menunggu di Desa Penarikan. Namun sampai pukul 10.00 WIB, korban tidak kunjung datang.

Berdasarkan laporan dari warga tersebut Kapolres Pelalawan  AKBP Indra Wijatmiko.S.IK menurunkan team untuk membantu masyarakat melakukan Pencarian korban.***Byu