Kurangi Abrasi Pulau Padang, DPD KNPI Riau Dan KNPI Meranti Tanam 1000 Manggrove.

Rabu, 03 November 2021

Bentengmelayu- MERANTI-Prihatin terhadap kondisi bibir pantai pulau padang Kabupaten Kepulauan Meranti- Riau yang saat ini kritis terdampak abrasi,  DPD KNPI Meranti dan  KNPI Riau melaksanakan penanaman mangrove sebanyak 1000 batang  Ahad  (31/10).

Terjadinya kerusakan bibir pantai karna kikisan ombak  (abrasi ) tidak hanya berdampak terhadap alam dan lingkungan, namun sosial ekonomi masyarakat setempat juga akan terpengaruh.

"Semakin meluasnya abrasi pantai tentunya menjadi ancaman serius terhadap ekosistim dan kerusakan lingkungan, untuk mengantisipasi itu
giat kita hari ini merupakan wujud nyata kepedulian KNPI Riau dan KNPI Meranti dalam menyelamatkan pulau padang dari bahaya abrasi yang sedang mengancam" ujar ketua DPD KNPI Riau Fuad Santoso, S.H.,MH. Yang juga ikut terjun lansung melakukan penanaman.

Lanjut fuad, proses penanaman bibir pantai yang rawan terhadap abrasi ini hendaknya jangan sampai di situ saja, dirinya berharap masyarakat dan juga pihak lain hendaknya juga turut prihatin terhadap penyelamatan lingkungan dari abrasi ini.

"kami berharap agar giat ini bisa terus dilanjutkan, tidak hanya bagi teman-teman KNPI di sini namun juga pihak lain yang peduli dengan lingkungan khususnya persoalan abrasi pantai ini" terang Fuad. 

Dalam kegiatan yang sama  ketua  KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti Rudi Tanjung menyampaikan bahwa Kegiatan penanaman mangrove dipesisir pulau padang yang kita gawangi bersama ini sebagai bentuk responsif pemuda untuk mengeksplorasi kekayaan alam dari kejahatan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab juga bagian dari penyelamatan alam

"Tidak kita pungkiri, bahwa hutan bakau di pesisir Sumatera, khususnya di Kabupaten Meranti telah berpuluh - puluh tahun  dieksploitasi oleh pengusaha - pengusaha tanpa melakukan penanaman kembali, ini 
menjadi salah satu penyebab  abrasi yang berkepanjangan" ujarnya.

Lanjut Rudi, kepedulian dan keikut sertaan KNPI dalam kegiatan ini hendaknya juga di ikuti oleh masyarakat setempat kedepannya, agar juga ambil bagian melakukan penanaman .

" Ayo masyarakat di sini, kita selamatkan kampung kita, kita jaga pantai kita, untuk melakukan penanaman kembali sebagai bentuk atensi kita bersama pada alam dan lingkungan yang sudah memberi kehidupan kepada kita" ucapnya.

Selain itu, kepada pemerintah khususnya  dinas terekait  untuk  menginvestigasi keberadaan panglong arang yang ada di Kabupaten Meranti, bagaimana izin dan bentuk pengoperasiannya,sebab  kita menduga telah terjadi pembabatan hutan mangrove tanpa izin dan sudah berlangsung lama. *** ( JC)