• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Sosbud
  • Nasional
    • Opini
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Video
  • Opini
  • Sosbud
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Opini
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
PTUN Pekanbaru Sidang Perkara Izin PT PKS, IUP Diterbitkan Dilokasi HTI
Dibaca : 3169 Kali
Rebutan nomor urut, dua caleg PAN duel hingga tewas
Dibaca : 2708 Kali
WANITA TEMAN WAKIL BUPATI ROHIL DIHOTEL TERNYATA SEORANG PEJABAT
Dibaca : 3116 Kali
Kejagung Copot Jaksa EKT Diduga Peras Guru SD yang Anaknya Terjerat Kasus Narkoba
Dibaca : 2091 Kali
Anies Baswedan Tepis Koalisi Perubahan Pecah: Sudah Ada Kesepakatan Tertulis Bersama 3 Partai
Dibaca : 2139 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Pelalawan

Penertiban kawasan hutan TNTN,tim Satgas PKH akan mengusut para mafia tanah dan pejabat pemerintah yang bermain dibelakang layar.

Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025 23:53:19 WIB
Cetak
Penertiban kawasan hutan TNTN,tim Satgas PKH akan mengusut para mafia tanah dan pejabat pemerintah yang bermain dibelakang layar.

PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Wadansatgas Penertiban Kawasan Hutan(PKH) Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) Brigjen TNI Dody Triwinarno S.I.P, M,Han, tegaskan masyarakat yang ada dikawasan hutan konservasi TNTN diberikan waktu 3 bulan untuk melakukan relokasi mandiri. Rabu (11/6/2025) selain penertiban kawasan hutan TNTN,tim Satgas PKH juga akan mengusut para mafia tanah dan pejabat pemerintah yang bermain dibelakang layar.

Hal tersebut diungkapkan Wadansatgas Brigjen TNI Dody Triwinarno S.I.P, M,Han,pada saat kunjungan tim pengarah penertiban kawasan hutan TNTN ke lokasi. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 5 tahun 2025 tentang penertiban kawasan hutan. Kawasan hutan konservasi TNTN seluas 81.739 Ha, akan disita oleh negara melalui Satgas PKH. Kemudian akan masuk dalam pengawasan dan pengaman Pemerintah.

Dihadapan masyarakat Wadansatgas menyampaikan tim Satgas PKH akan terus melakukan Identifikasi, sosialisasi dan edukasi agar masyarakat untuk melakukan relokasi mandiri sesuai waktu yang ditentukan. Diharapkan masyarakat yang sudah menyadari tempat tinggal sekarang itu merupakan masuk dalam kawasan hutan konservasi TNTN segera lakukan relokasi mandiri.

Selain itu, selama waktu relokasi yang sudah ditentukan 3 bulan, masyarakat masih boleh melakukan panen sawit untuk sawit yang berumur 5 tahun lebih. Sedangkan untuk sawit yang dibawah 5 tahun, dilarang untuk melakukan perawatan, pemupukan dan memperluas kebun. Untuk sawit yang berumur dibawah 5 tahun akan dilakukan pemusnahan dan akan ditanam dengan tanaman hutan.

"Penertiban kawasan hutan konservasi TNTN ini bertujuan untuk mengembalikan kawasan hutan yang sudah dirambah dan berubah menjadi kebun sawit. Untuk dijadikan kembali sebagai kawasan hutan ekosistem flora dan fauna. Selain itu kawasan TNTN ini adalah salah satu kawas hutan yang menajdi paru paru dunia sebagai penghasilan oksigen, "jelas Wadansatgas PKH.

"Kawasan hutan konservasi TNTN adalah kawasan hutan yang menjadi rumah bagi satwa langka,seperti harimau,gajah,tapir, dan lainnya. Jika, sekarang gajah dan harimau sudah masuk ke perkampungan jangan salah mereka. Sebab rumah merekaw sudah dirusak dan dijadikan kebun sawit, "tambah Brigjen Dody.

Selain berfokus ke penertiban kawasan hutan konservasi TNTN, tim Satgas juga kan melakukan penyelidikan dan mengusut para pelaku perambah hutan kawasan dan para mafia tanah, begitu juga dengan para pejabat pemerintah yang bermain dibelakang layar.

Kemudian, terkait keterlibatan oknum pejabat pemerintah sampai ke desa, tim gabungan Satgas PKH yang tergabung sebanyak 10 Instansi. Penelusuran akan terus dilakukan terkait penerbitan KTP dan munculnya TPS pemilu di dalam kawasan hutan konservasi TNTN. Tutup Brigjen TNI Dody Triwinarno S.I.P, M,Han.


 Editor : Tosmen

Ikuti BentengMelayu.com


BentengMelayu.com<

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

PT Musim Mas Panen 15 Ton Jagung di Batang Kulim Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:55:28 WIB

PELALAWAN _(Bentengmelayu.com) PT.Musim Mas kembali .

Nasional

Pelatih Silat PON Beladiri asal Riau, Irfan Fuadi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian Tiga atlet silat Riau sukses membawa pulang medali perunggu,

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:05:32 WIB

KUDUS _ (Bentengmelayu.com) Kontingen Pencak Silat P.

Nasional

Ketua Yayasan Harapan Bunda Klarifikasi Temuan Ulat di Makanan MBG SMK 1 Pangkalan Kerinci

Selasa, 30 September 2025 - 15:19:22 WIB

PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Program Makan Bergiz.

Nasional

Pertamina Drilling Tangguh Hadapi Tantangan, Jaga Kinerja Positif hingga Semester I 2025

Rabu, 17 September 2025 - 10:12:04 WIB

JAKARTA _ (Bentengmelayu.com) PT Pertamina Drilling .

Nasional

DPP PKPS Imbau Pengurus dan Anggota Hadiri Pelantikan Periode 2025–2030

Jumat, 12 September 2025 - 08:00:39 WIB

JAKARTA _ (Bentengmelayu.com) Dewan Pengurus Pusat P.

Nasional

Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling Yang dihadiri oleh 300 kepala Satkamling dari Pekanbaru,

Kamis, 11 September 2025 - 15:16:09 WIB

PEKANBARU _ (Bentengmelayu.com) Polda Riau menghidup.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
PT Musim Mas Panen 15 Ton Jagung di Batang Kulim Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
23 Oktober 2025
Kapolres Pelalawan memberikan Edukasi Green Policing di Kampus PNP Pelalawan
21 Oktober 2025
Pelatih Silat PON Beladiri asal Riau, Irfan Fuadi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian Tiga atlet silat Riau sukses membawa pulang medali perunggu,
21 Oktober 2025
Kejaksaan Negeri Pelalawan terus kebut Penyelidikan atas dugaan korupsi  pengelolaan persampahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada tahun anggaran 2023
21 Oktober 2025
Digrebek Masyarakat :Warung Remang-Remang di Desa Segati Tak terjangkau penertiban
20 Oktober 2025
3 Napi Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak, 2 Ditangkap dan 1 Masih Buron
20 Oktober 2025
Sekda Hambali Luapkan Kekecewaan Terhadap Bupati Ahmad Yuzar Hingga Bocorkan Sejumlah Hal
17 Oktober 2025
Pj. Sekda Pelalawan Apresiasi Siswa dan Guru di Ajang Lomba Cepat Tepat Perpajakan
17 Oktober 2025
Polres Pelalawan Launching Pamapta, Semangat Baru Untuk Melayani Masyarakat
16 Oktober 2025
Lurah kerinci kota Fitrah ramadhan S.STP, tinjau perbaikan drenase di BTN lama
15 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Digrebek Masyarakat :Warung Remang-Remang di Desa Segati Tak terjangkau penertiban
  • 2 Lurah kerinci kota Fitrah ramadhan S.STP, tinjau perbaikan drenase di BTN lama
  • 3 Bentuk rasa syukur meriahkan HUT kabupaten Pelalawan kepada desa langkan gelar potong nasi tumpeng yang di wakili H.saniman ketua komisi (3)
  • 4 AMM-KL Sebut EMP Bentu Ltd Mengkhianati Masyarakat Kecamatan Langgam
  • 5 T. Efri Syahputra tokoh Kuala Kampar beserta camat berikan apresiasi tuk (SMP.N) kecamatan Kuala Kampar raih juara (2)
  • 6 Tim Opsnal Reskrim Polres Pelalawan berhasil tangkap (3) orang kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang meresahkan
  • 7 Ketua Yayasan Harapan Bunda Klarifikasi Temuan Ulat di Makanan MBG SMK 1 Pangkalan Kerinci

PT Benteng Malayu Media
Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau – Indonesia , Phone. 081267840355
Email: redaksibentengmelayu@gmail.com


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 BentengMelayu.com