PTUN Pekanbaru Sidang Perkara Izin PT PKS, IUP Diterbitkan Dilokasi HTI
Rebutan nomor urut, dua caleg PAN duel hingga tewas
WANITA TEMAN WAKIL BUPATI ROHIL DIHOTEL TERNYATA SEORANG PEJABAT
Anggota DPRD Pelalawan dari dapil II Asnol Mubarack S.Sos M.Si keprihatinan atas berlarut larutnya masalah yang terjadi masyarakat dan Kades Sungai Ara.
PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Bom waktu bakal segera meledak di Desa Sungai Ara Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan jika persoalan tak kunjung diselesaikan. Suasana tidak kondusif di kampung yang berada di pinggir aliran sungai kampar ini pasca rapat warga di kantor desa yang berakhir ricuh. Berbuntut pada pelaporan tiga warga setempat diduga sebagai dalang dan pelaku kericuhan oleh Kades Haryono di Polres Pelalawan.
Tiga warga Desa Sungai Ara telah ditahan di Polres Pelalawan, masyarakat yang merasa seperjuangan dalam memperjuangkan hak fee tanaman kehidupan yang jadi pangkal musabab konflik yang tak berkesudahan di Desa Sungai Ara balik melaporkan Kades Haryono dengan tuduhan melakukan kriminalisasi terhadap warganya, penyalahgunaan kekuasaan dan melakukan penganiayaan terhadap warganya sendiri.
Tak sampai disitu, amarah masyarakat Desa Sungai Ara tak terbendung itu kemudian menjadi kesatuan semangat untuk melakukan aksi unjuk rasa selama tiga hari di Mapolres Pelalawan pada Kamis (18/9/2026) esok.
Menanggapi yang terjadi di Desa Sungai Ara tersebut, Anggota DPRD Pelalawan dari dapil II Asnol Mubarack S.Sos M.Si mengungkapkan keprihatinan mendalamnya atas berlarut larutnya masalah yang terjadi antara masyarakat dan Kades Sungai Ara.
"Jujur, saya sangat prihatin, masalah di Desa Sungai Ara tidak selesai, semakin berlarut larut dan saling lapor ke polisi, ini sangat miris,"ungkap Asnol Molubarack. Rabu(17/8/2025).
Tersebab masalah yang sejatinya berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Ara dibawah kepemimpinan Haryono dengan masyarakat yang diayominya, tentu Pemerintah daerah dapat memiliki peran penting untuk turun tangan menyelesaikannya. Bagaiman pun, Pemerintah desa adalah perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten dalam membangun masyarakat di desa.
"Karena pak kades kan bekerja untuk masyarakat dan untuk pemerintah daerah, perpanjangan tangan pemerintah di desa. Harus jadi perhatian serius Pemkab menyelesaikannya,"katanya
"Pemerintah harus hadir segera, jangan tunggu bom nya meledak, setelah semua jadi korban, semua habis. Jika itu sudah terjadi kehadiran Pemkab yang terlambat nanti akan jadi sia sia. Untuk itu segera hadir lah Pemkab di Sungai Ara,"pinta politisi Demokrat ini
Masih kata Asnol, dirinya secara pribadi mendapatkan informasi terkait masalah di Sungai Ara dari media dan masyarakat langsung, serta terkait perkembangan yang sudah di laporkan ke Pemkab Pelalawan. Namun Secara kelembagaan masyarakat belum melaporkan ke DPRD Pelalawan.
"Karena sudah sampai ke pemda tentu kita minta pemda segera tuntaskan secepatnya,"kata mantan Ketua PWI Pelalawan ini
"Kalau dilaporkan ke DPRD, kita siap turun tangan,"tambahnya
Dikatakan Asnol, saat ini masyarakat Desa Sungai Ara sudah terkotak kotak dan begitu juga pemerintah desa, dan seluruh elemen yang ada di desa telah menghabiskan energi untuk saling memenjarakan menjatuhkan satu sama lain. Sungai Ara kehilangan energi untuk bersilaturahmi.
"Yang korban masyarakat juga, tidak ada lagi fokus bangun desa, itu sangat disayangkan," katanya
Asnol menekankan, jika persoalan ini berlarut larut juga dan Pemerintah Daerah tidak menunjukkan ijtikad serius menyelesaikan sengkarut kasus di Sungai Ara, maka legislator asal Kelurahan Pelalawan ini menekankan pentingnya Pemkab menuntaskan segera masalah.
"Jika Pemda masih terkesan jalan ditempat maka kita minta tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk buat laporan resmi ke DPRD agar bisa kita jadwalkan Hearing atau RDP dengan semua pihak yg terkait persoalan ini,'janjinya
Terkait persoalan hukum itu yang tengah berproses di Polres Pelalawan, Asnol menyerahkan kewenangan itu kepada korp Bhayangkara Pelalawan bakal meprosesnya secara hukum dan berkeadilan. Sebagai wakil rakyat, DPRD menyadari tak bisa masuk ke enaah itu.
"Kita yakin dan percaya pihak kepolisian bekerja secara profesional," turturnya
Terakhir, Asnol berharap kepada semua pihak di Desa Sungai Ara untuk dapat menahan diri tanpa mengedepankan ego dan kepentingan pribadi masing masing, namun lebih menekankan kepada kepentingan masyarakat banyak, suasana damai di tengah masyarakat, rasa persatuan seperti masa masa sebelum pertikaian pecah di Desa Sungai Ara.
"Semua pihak diminta untuk menahan diri, Kepala Desa diminta bijak juga,"pungkas Asnol berharap.
Kabid Propam Polda Riau: Semua Laporan Akan Kita Terima dan Proses, Jika Oknum Melakukan Kesalahan Fatal Sanksinya PTDH
PEKANBARU _ (Bentengmelayu.com) Perkara pemalsuan ta.
HIPMI Dumai Dukung Kehadiran Grup 3 Kopassus di Kota Dumai
DUMAI _ (Bentengmelayu.com) Badan Pengurus Cabang Hi.
Cegah Penyebaran DBD PT Pelita Agung Agrindustri Melaksanakan Fogging di Kelurahan Pelintung
RIAU _ (Bentengmelayu.com) PT Pelita Agung Agrindust.
Dr Erdianto: Penerbitan SP3 Terkesan Dipaksakan Dapat Menimbulkan Kecurigaan dan Membuka Celah Untuk Gugatan Praperadilan
PEKANBARU _ (Bentengmelayu.com) Kasus pemalsuan tand.
3 Warga 'Terjaring OTT' saat Buang Sampah di Pekanbaru
PEKANBARU _ (Bentengmelayu.com) Tiga warga Jal.
BUMD tuah sekata kabupaten Pelalawan menyisihkan sedikit rezekinya buat saudara kita di Sumatra Barat ke DPD Ikatan pemuda Minang Riau (ipmr
PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Sebagai bentuk keped.








