AMM-KL Sebut EMP Bentu Ltd Mengkhianati Masyarakat Kecamatan Langgam

PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Ketua Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Kecamatan Langgam Rendi Wiranata,S.T.menyebut EMP Bentu LTD Berkhianat, penerimaan peserta Vokasi Magang kerja yang di lakukan oleh EMP Bentu Ltd sudah jelas melanggar aturan penerimaan yang mereka edarkan sendiri Langgam,Sabtu 04 Oktober 2025.

"Kritikan ini muncul bukan tanpa memiliki dasar,sebelumnya pada awal bulan Juli 2025 perusahaan MIGAS yang beroperasional di wilayah kecamatan langgam kabupaten pelalawan ini membuka program Vokasi Magang Kerja untuk Putra-Putri Sarjana yang berada di wilayah operasionalnya. Dan program ini mendapat antusias dari masyarakat banyak.

Pihak perusahaan EMP Bentu Ltd mengedarkan lansung surat pemberitahuan pendaftaran Vokasi Magang Kerja tersebut dengan persyaratan penerimaan hanya menerima pelamar dari wilayah operasionalnya. Dengan lampiran sebagai berikut.

"Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, EMP Bentu Limited membuka peluang untuk Pelatihan Vokasi (Magang Kerja) kepada pemuda/pemudi yang berasal dari Desa atau Kelurahan di wilayah operasional EMP Bentu Limited, Meliputi :

1.Kecamatan Langgam Kab. Pelalawan (Kelurahan Langgam, Desa Tambak, Desa Padang Luas, Desa Penarikan). 
2. Kecamatan Bandar Sekijang Kab. Pelalawan (Desa Lubuk Ogong).
3. Kecamatan Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan (Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota & Desa Rantau Baru).
4. Kecamatan Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan (Desa Betung). Berkenan dengan hal tersebut, dibuka kesempatan kepada pemuda – pemudi dari desa atau kelurahan terlampir.

Pada Akhir Bulan Juli 2025 Ketua Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Kecamatan Langgam Sempat Menemui Lansung Humas PT.EMP BENTU LTD atas nama Fenly di gedung Surya Dumai Lantai 2 saat kantor utamanya di Lantai 7 sedang tahap Renovasi.

Rendi selaku ketua AMM-KL menanyakan   perihal persyaratan Tersebut karena ingin menyampaikan aspirasi masyarakat di wilayah kecamatan langgam yang tidak berada dalam wilayah operasional EMP BENTU LTD dan tidak terlampir dalam persyaratan.

"Apakah ada kesempatan untuk saya contohnya selaku sarjana dari Desa sotol dan Kawan-kawan desa lainnya yang tidak berada di wilayah operasional kalian bang untuk bisa mendaftar pada program vokasi magang kerja ini "tanya rendi kepada fenly selaku humas EMP BENTU LTD pagi itu dalam suasana tenang.

Lalu Humas menjawab " Kami hanya menerima yang sesuai kriteria dan persyaratan sesuai edaran ,yang dimana persyaratan utama itu ialah berasal dari wilayah/desa yang berada dalam operasional kami,tentu akan percuma saja bagi yang diluar wilayah operasional kami untuk melamar karena sudah pasti saat proses verifikasi berkas akan gagal"tutup Humas EMP Bentu Ltd.

Namun pada hari ini pernyataan perusahaan tersebut ini Bertolak belakang,berdasarkan dokumentasi dan nama-nama yang beredar AMM-KL menduga dari 9 orang lulus MCU Vokasi magang kerja ada beberapa peserta yang tidak sesuai kriteria atau Tidak berdomisili di wilayah operasional sesuai surat edaran yang di buat EMP bentu LTD.

Rendi menyebut ini adalah penghianatan (EMP BENTU LTD) kepada masyarakat khususnya kecamatan langgam, langgam sudah menjadi ladang tambang perusahaan Migas tersebut dengan puluhan sumur  dan hasil produksi kurang lebih 4M³ perhari.sumber daya alam di kecamatan langgam habis di sedot tapi sarjana di biarkan melotot.

"kami sangat kecewa dengan perlakuan Emp Bentu LTD ,kawan-kawan dari Desa lain sudah koperatif pada aturan yang mereka buat perihal programnya ,namun mereka mulai mempermainkan kami para sarjana mahasiswa dan masyarakat di kecamatan langgam' sebut ketua AMM-KL

"Kami akan melakukan konsolidasi dalam waktu dekat ini bersama seluruh mahasiswa dan Sarjana Muda yang berada Di kecamatan Langgam Untuk Menanggapi ini" tambah rendi wiranata

Salain itu Jasperi Selaku sekjend Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Kecamatan Langgam  menambahkan kami melihat Emp Bentu Telah Mengkotak-Kotakkan Masyarakat Kecamatan Langgam dan mencoba ingin memecah belah masyarakat kami pada program penerimaan kerja dan program lainnya" tutupnya.