• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Sosbud
  • Nasional
    • Opini
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Video
  • Opini
  • Sosbud
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Opini
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
PTUN Pekanbaru Sidang Perkara Izin PT PKS, IUP Diterbitkan Dilokasi HTI
Dibaca : 3169 Kali
Rebutan nomor urut, dua caleg PAN duel hingga tewas
Dibaca : 2708 Kali
WANITA TEMAN WAKIL BUPATI ROHIL DIHOTEL TERNYATA SEORANG PEJABAT
Dibaca : 3116 Kali
Kejagung Copot Jaksa EKT Diduga Peras Guru SD yang Anaknya Terjerat Kasus Narkoba
Dibaca : 2091 Kali
Anies Baswedan Tepis Koalisi Perubahan Pecah: Sudah Ada Kesepakatan Tertulis Bersama 3 Partai
Dibaca : 2139 Kali

  • Home
  • Nasional

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Di Laut Bali

Redaksi

Kamis, 22 April 2021 04:48:11 WIB
Cetak
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Di Laut Bali

JAKARTA-BM-PELALAWAN Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari. Bila kapal itu tenggelam dan tak bisa selamat, armada TNI Angkatan Laut (AL) akan berkurang.

Saat ini TNI AL memiliki 5 kapal selam, termasuk KRI Nanggala 402. Empat kapal selam lainnya adalah KRI Cakra 401 dan KRI Nagapasa 403.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memiliki KRI Ardadeli 404 dan KRI Alugoro 405. KRI Ardadeli tiba di pada 2019, sementara KRI Alugoro pada 2019.

Namun, tak semua kapal selam itu dapat beroperasi. Mengutip Kompas.com, KRI Cakra 401 sedang menjalani perawatan di galangan PT PAL (Persero) Surabaya pada Januari 2020.

Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pernah mengeluhkan jumlah kapal selam TNI AL. Saat masih menjabat, Ryamizard menyebut jumlah kapal selam yang ada jauh dari kata ideal.

Ketika itu, KRI Cakra sedang dalam perawatan dan KRI Alugoro belum beroperasi. 

Kalau cuma 3 kapal selam kurang, idealnya 12 kapal selam,” ujar Ryamizard, Kamis (11/4/2019) di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL.

Ryamizard berharap, Indonesia akan memiliki 12 kapal selam pada 2024 atau 2025.

“5 sampai 6 tahun kedepan pasti terpenuhi target itu," katanya saat itu

Prabowo Subianto pun pernah mengeluhkan teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL pada masa kampanye Pilpres 2019.

“Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," beber Prabowo dalam debat keempat Pilpres, Sabtu (30/3/2019).

Saat itu, Indonesia memang baru membeli KRI Nagapasa dan KRI Ardadeli dari pabrikan Korea Selatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Melansir Kompas.com, KRI Nagapasa dan KRI Ardadeli adalah kapal selam bertipe 209/1400. Kapal-kapal selam ini mempunyai panjang 61,3 meter mempunyai kecepatan kurang lebih 21 knot di bawah air.

Kedua kapal ini dapat mengangkut hingga 40 kru dan berlayar lebih dari lima puluh hari. Kapal-kapal selam ini juga memiliki fasilitas delapan buah tabung peluncur untuk torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

Sementara, Singapura pada Februari 2019 memang baru memesan 4 kapal selam dengan tipe 218SG dari Jerman. Singapura menerima 2 kapal selam pertama pada awal 2021 ini.

Kapal selam tipe 218SG ini memiliki nama invisible-class atau kelas tak terkalahkan. Julukan itu muncul karena sistem tempur kapal selam itu yang lebih canggih dan jangkauan misilnya yang lebih luas.

Selain kapal-kapal selam baru ini, Singapura kini memiliki 4 kapal selam. Dua kapal selam di antaranya adalah kapal selam buatan tahun 1960-an***



Sumber : Kompas.com
Editor : (Byu)


Ikuti BentengMelayu.com


BentengMelayu.com<

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

PT Musim Mas Panen 15 Ton Jagung di Batang Kulim Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:55:28 WIB

PELALAWAN _(Bentengmelayu.com) PT.Musim Mas kembali .

Nasional

Pelatih Silat PON Beladiri asal Riau, Irfan Fuadi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian Tiga atlet silat Riau sukses membawa pulang medali perunggu,

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:05:32 WIB

KUDUS _ (Bentengmelayu.com) Kontingen Pencak Silat P.

Nasional

Ketua Yayasan Harapan Bunda Klarifikasi Temuan Ulat di Makanan MBG SMK 1 Pangkalan Kerinci

Selasa, 30 September 2025 - 15:19:22 WIB

PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Program Makan Bergiz.

Nasional

Pertamina Drilling Tangguh Hadapi Tantangan, Jaga Kinerja Positif hingga Semester I 2025

Rabu, 17 September 2025 - 10:12:04 WIB

JAKARTA _ (Bentengmelayu.com) PT Pertamina Drilling .

Nasional

DPP PKPS Imbau Pengurus dan Anggota Hadiri Pelantikan Periode 2025–2030

Jumat, 12 September 2025 - 08:00:39 WIB

JAKARTA _ (Bentengmelayu.com) Dewan Pengurus Pusat P.

Nasional

Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling Yang dihadiri oleh 300 kepala Satkamling dari Pekanbaru,

Kamis, 11 September 2025 - 15:16:09 WIB

PEKANBARU _ (Bentengmelayu.com) Polda Riau menghidup.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
PT Musim Mas Panen 15 Ton Jagung di Batang Kulim Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
23 Oktober 2025
Kapolres Pelalawan memberikan Edukasi Green Policing di Kampus PNP Pelalawan
21 Oktober 2025
Pelatih Silat PON Beladiri asal Riau, Irfan Fuadi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian Tiga atlet silat Riau sukses membawa pulang medali perunggu,
21 Oktober 2025
Kejaksaan Negeri Pelalawan terus kebut Penyelidikan atas dugaan korupsi  pengelolaan persampahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada tahun anggaran 2023
21 Oktober 2025
Digrebek Masyarakat :Warung Remang-Remang di Desa Segati Tak terjangkau penertiban
20 Oktober 2025
3 Napi Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak, 2 Ditangkap dan 1 Masih Buron
20 Oktober 2025
Sekda Hambali Luapkan Kekecewaan Terhadap Bupati Ahmad Yuzar Hingga Bocorkan Sejumlah Hal
17 Oktober 2025
Pj. Sekda Pelalawan Apresiasi Siswa dan Guru di Ajang Lomba Cepat Tepat Perpajakan
17 Oktober 2025
Polres Pelalawan Launching Pamapta, Semangat Baru Untuk Melayani Masyarakat
16 Oktober 2025
Lurah kerinci kota Fitrah ramadhan S.STP, tinjau perbaikan drenase di BTN lama
15 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Digrebek Masyarakat :Warung Remang-Remang di Desa Segati Tak terjangkau penertiban
  • 2 Lurah kerinci kota Fitrah ramadhan S.STP, tinjau perbaikan drenase di BTN lama
  • 3 Bentuk rasa syukur meriahkan HUT kabupaten Pelalawan kepada desa langkan gelar potong nasi tumpeng yang di wakili H.saniman ketua komisi (3)
  • 4 AMM-KL Sebut EMP Bentu Ltd Mengkhianati Masyarakat Kecamatan Langgam
  • 5 T. Efri Syahputra tokoh Kuala Kampar beserta camat berikan apresiasi tuk (SMP.N) kecamatan Kuala Kampar raih juara (2)
  • 6 Tim Opsnal Reskrim Polres Pelalawan berhasil tangkap (3) orang kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang meresahkan
  • 7 Ketua Yayasan Harapan Bunda Klarifikasi Temuan Ulat di Makanan MBG SMK 1 Pangkalan Kerinci

PT Benteng Malayu Media
Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau – Indonesia , Phone. 081267840355
Email: redaksibentengmelayu@gmail.com


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 BentengMelayu.com