PTUN Pekanbaru Sidang Perkara Izin PT PKS, IUP Diterbitkan Dilokasi HTI
Rebutan nomor urut, dua caleg PAN duel hingga tewas
WANITA TEMAN WAKIL BUPATI ROHIL DIHOTEL TERNYATA SEORANG PEJABAT
Zona Pasar Bebas, Indonesia Diambang Badai Perdagangan Internasional
Oleh: Heri Kurnia
PEKANBARU - Perkembangan perdagangan internasional saat ini mengarah pada bentuk perdagangan yang lebih bebas disertai berbagai bentuk kerja sama bilateral, regional dan multilateral. Salah satu tujuan utama perjanjian perdagangan internasional adalah berupaya mengurangi atau menghilangkan hambatan perdagangan.
Liberalisasi perdagangan dunia dengan pola kerja sama internasional memberikan implikasi yang positif teradap pertumbuhan ekonomi dunia. Nilai perdagangan dunia tumbuh dua kali lipat lebih dari pada pertumbuhan Produk Domestic Bruto(PDB).
Kerjasama Asean Cina Free Trade Area (ACFTA) membuat Negara- Negara di Asean dengan China terus menunjukkan peningkatan dari tahun ketahun. Di sisi Asean jelas China merupakan mitra dagang penting sebagai Negara tujuan ekspor. Perdagangan antara asean dan China mempunyai kecendrungan untuk terus meningkat, hal ini dikarenakan Kerjasama Asean Cina Free Trade Area (ACFTA) semakin menunjukkan akan pentingnya perdagangan ASEAN- China bagi keduanya.
Keunggulan dan prospek ACFTA mengungkapkan bahwa ACFTA, yang terdiri dari 11 ekonomi dengan total populasi dan GDP yang cukup besar, sangat memungkinkan untuk menjadi suatu kawasan kerjasama ekonomi yang efektif. besarnya level tariff intra wilayah juga merupakan potensi yang dapat meningkatkan trade creation. Meskipun China dan Asean telah berupaya meliberasikan perdagangannya namun pada kenyataannya tingkat tarif dan hambatan antara keduanya ternyata masih cukup tinggi, sehingga memungkinkan untuk terciptanya trade creation.
Indonesia sendiri dalam FREE TRADE ZONE telah menjadi anggota GATT sejak bernama United states of Indonesia yang dinotifikasi oleh pemerintah belanda pada tahun 1950. Sejak saat itulah Indonesia mulai berpartisipasi aktif dalam berbagai perundingan internasional hingga putaran perundingan Uruguay. Komitmen Indonesia di word trade organization (WTO) yang berdiri 1 januari 1995 dilatar belakangi oleh optimisme pemerintah yang berunding selam putaran Uruguay.
Saat itu Indonesia telah terjadi perubahan struktur kebijakan perdagangan di dalam negeri dan lingkungan perdagangan internasional. Sehingga orientasi kebijakan Indonesia yang sebelumnya “inward looking” menjadi “outword looking” sebagai konsekuensinya, pemerintah maupun dunia usaha harus didorong untuk gigih menghadapi persaingan liberalisasi perdagangan dalam dunia internasional untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif dipasar global.
Indonesia telah terikat dan banyak menjadi contracting party atau menjadi subjek dalam FTA. Indonesia sendiri telah ikut dalam berbagai kemitraan perjanjian perdagangan bebas seperti misalnya perjanjian perdagangan bebas assean free trade area (AFTA) dan Asean china free trade agreement (ACFTA)
Indonesia masuk babak baru, dengan masuknya barang-barang impor China dikawasan ASEAN. Mitra dagang Indonesia dari kawasan asean yang selama ini terjalin berpotensi mengalami penurunan. Dari hasil model GTAP, diperoleh perkiraan ekspor Negara ASEAN kekawasan ASEAN mengalami penurunan 4,9 %, termasuk penurunan ekspor Indonesia sebesar 4,4%. Disisi lain ekspor cina ke asean mengalami peningkatan 50,5%. Menunjukkan bahwa komoditas barang ekspor China dan asean cendrung menunjukkan arah yang berkurang tingkat persamaan komoditasnya. Hal ini sejalan dengan perkembangan ekspor barang daric in yang bergerak kearah ekspor barang industry.
Maka dari pada itu Indonesia harus melakukan kompetisi Produk-produk internasional, Jika tidak, Ketakukan akan ketidakmampuan bersaing produk dalam negeri dalam menghadapi serangan produk impor dari China akan lebih besar, ketakutan akan ketidakmampuan Produk Ekspor untuk masuk pasar China yang terbuka lebar merupakan tantangan yang apabila dikelola dengan bijaksana maka akan jadi peluang yang pasar yang sangat potensial.[]
Ada 500 Sumur Minyak Baru di Blok Rokan, PAD Riau Berpotensi Semakin Meningkat
RIAU _ (Bentengmelayu.com) Optimisme terus tumbuh da.
Peringatan Hari Koperasi ke- 77 Tingkat Kabupaten Pelalawan, Bupati Zukri Berharap Koperasi Lebih Kreatif dan Melek Teknologi
Pelalawan _ (Bentengmelayu.com) Dinas Koperasi Perda.
Sedekah Jum'at Berkah IPMR (ikatan pemuda Minang Riau)Bantu Lansia dan Janda Tua
Pelalawan _(Bentengmelayu.com) Ikatan Pemuda Minang .
Buka Bono Culture Festival, "Bupati Pelalawan H. Zukri SE berharap dengan adanya Festival Budaya dapat meningkatkan perekonomian
Pelalawan _ (Bentengmelayu.com) Bertempat di Lapanga.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melalui Satgas TPID Lakukan Operasi Pasar Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2023
pelalawan _ (Bentengmelayu.com) Tim Pengendalian Inf.
Piket Yanmas Personil Polsubsektor Pelalawan Monitoring Ketersediaan Serta Harga Sembako
BM-PELALAWAN Antisipasi kenaikan harga, serta kelangkaan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan P.








