PTUN Pekanbaru Sidang Perkara Izin PT PKS, IUP Diterbitkan Dilokasi HTI
Rebutan nomor urut, dua caleg PAN duel hingga tewas
WANITA TEMAN WAKIL BUPATI ROHIL DIHOTEL TERNYATA SEORANG PEJABAT
Media Asing Soroti 'Tradisi Rusuh' Sepakbola Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi berdarah yang diperkirakan menewaskan 127 orang usai pertandingan sepakbola antara Arema FC dan Persebaya menjadi sorotan sejumlah media asing. Mereka bahkan menyebut bahwa kekerasan di sepakbola merupakan masalah laten di Indonesia.
The New York Times, misalnya, melaporkan bagaimana supporter sepakbola di Indonesia sering melemparkan bom molotov ke lapangan. Karena itu, polisi anti huru hara juga selalu hadir di banyak pertandingan.
"Kekerasan di pertandingan sepakbola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar, adalah hal biasa," demikian bunyi laporan The New York Time yang berjudul 'Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead' pada Sabtu (1/10/2022).
Laporan yang sama juga mengungkap kebrutalan aparat dalam upaya 'menertibkan' supporter kedua tim. "Petugas keamanan berusaha menjaga kerumunan dengan memukul dan menendang supporter."
• HOME
• MARKET
• INVESTMENT
• NEWS
• ENTREPRENEUR
• SYARIAH
• TECH
• LIFESTYLE
• INSIGHT
• MARKET DATA
• MARKET FLASH
• WATCHLIST
• CNBC TV
• TOPIK
• FOTO
• VIDEO
• INFOGRAFIS
• INDEKS
REGISTER LOGIN
IKUTI KAMI
HOME MARKET INVESTMENT NEWS ENTREPRENEUR SYARIAH TECH LIFESTYLE OPINI PROFIL MARKET DATA MARKET FLASH WATCHLIST CNBC TV TOPIK INDEKS
MY MONEY FOTO VIDEO INFOGRAFIS BERBUATBAIK.ID
Home News Berita
Media Asing Soroti 'Tradisi Rusuh' Sepakbola Indonesia
Halimatus Sadiyah, CNBC Indonesia
NEWS
Foto: Arema/CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi berdarah yang diperkirakan menewaskan 127 orang usai pertandingan sepakbola antara Arema FC dan Persebaya menjadi sorotan sejumlah media asing. Mereka bahkan menyebut bahwa kekerasan di sepakbola merupakan masalah laten di Indonesia.
The New York Times, misalnya, melaporkan bagaimana supporter sepakbola di Indonesia sering melemparkan bom molotov ke lapangan. Karena itu, polisi anti huru hara juga selalu hadir di banyak pertandingan.
"Kekerasan di pertandingan sepakbola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar, adalah hal biasa," demikian bunyi laporan The New York Time yang berjudul 'Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead' pada Sabtu (1/10/2022).
Laporan yang sama juga mengungkap kebrutalan aparat dalam upaya 'menertibkan' supporter kedua tim. "Petugas keamanan berusaha menjaga kerumunan dengan memukul dan menendang supporter."
Baca:
Rusuh Arema vs Persebaya Tewaskan 127 Orang, Ini Kronologinya
Sementara itu, kantor berita Reuters melaporkan bahwa persaingan sengit antar klub seringkali menyebabkan kekerasan di antara pendukung sepakbola Indonesia.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) menewaskan sedikitnya 127 orang. Ini merupakan salah satu kematian terbanyak di laga sepakbola yang tercatat dalam sejarah.
Awalnya, pertandingan berakhir dengan kondusif. Namun, menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, beberapa pendukung Arema, yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan, turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial. Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Meski demikian, upaya ini tidak berhasil. Semakin lama kekecewaan suporter makin kuat dan kemarahan tidak terkendali, karena disertai dengan lemparan benda-benda ke lapangan.
•
Minggu, 02/10/2022 08:55 WIB
Tim Opsnal Reskrim Polres Pelalawan berhasil tangkap (3) orang kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang meresahkan
PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Tim Opsnal Reskrim P.
Polres Inhu Tangkap 10 Tersangka Sindikat Curanmor dan Pemalsuan STNK
INHU _ (Bentengmelayu.com) Jajaran Polres Indragiri .
Polsek Teluk Meranti mengamankan Pengedar yang baru selesai Nyabu
PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Seorang pengedar nar.
Polres Pelawan amankan 2 (dua ) Tersangka Narkoba di Jalan Koridor PT ADE Desa Telayap dan Barang bukti
PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Polres Pelalawan bar.
Polres Pelalawan melalui Kasat Narkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga pimpin langsung operasi penangkapan jaringan peredaran Narkotika jenis Sabu dan ganja
PELALAWAN _ (Bentengmelayu.com) Guna memutus peredar.
Muzakir SE: Bukan Hanya Pemalsuan Tanda Tangan, Masalah SKGR-nya Pun Kita Usut
ROHIL _ (Bentengmelayu.com) Setelah perk.








