pelalawan _ (Bentengmelayu.com) Dalam rangka memeriahkan Pembukaan Turnamen CUP Desa Lubuk Terap yang ke XIII Tahun 2023, Panitia LBTC Desa Lubuk Tetap gelar laga Trofeo Match.
Laga Trofeo Match yang di gelar senin 25-09-3023 di lapangan mini Abdul Hamid Kecamatan Bandar Petalangan itu berlangsung ketat dan panas.
"Serang demi serangan di ciptakan di berbagai lini bawah demi menciptakan gol untuk merubah posisi papan skor.
Starting Eleven Perselter Legend yang di kapteni bupati H.Zukri Misran SE dan rekan langsung mengebrak pertahanan Pemkab Pelalawan di menit awal.
Mendapat tekanan yang begitu masif dari starting Eleven Perselter Legend yang di kubui oleh Kanda H. Zukri Misran, Pemkab Pelalawan mencoba keluar dari serangan-serangan Perselter Legend.
Namun naas,,, pertahanan yang di bangun oleh skuad dari Pemkab pelalawan tak mampu membendung serangan yang di bangun oleh skuad Tim Perselter legend.
Hingga di pertengahan waktu skuad Starting Eleven Perselter legend yang di isi oleh pemain-pemain berpengalaman luar biasa mendapat hadiah tendangan pojok.
Pil pahit pun di telan oleh Tim skuad Pemkab Pelalawan, tendangan pojok berhasil di manfaatkan sempurna oleh Kapten Perselter legend yakni Zukri Misran.
"Gollllll,,,gollll,,golll,,,gollll,,,gollll,,melaluisundulan kepala Zukri Misran gawang Pemkab pelalawan mampu di koyak-koyak oleh starting Eleven Perselter legend skor 1-0.
Tak berselang lama pemain yang di sengaja di impor dari ibu kota Pelalawan itu kembali memporak-porandakan jantung pertahanan Pemkab pelalawan.
"Zukri Misran sebagai punggawa di Tim nya itu kembali memaksa wasit untuk meniup pluit-nya tanda gol kembali terjadi.
Kali ini kapten dari starting eleven Perselter legend itu menerima umpan bola servis dari sejawatnya.
Umpan bola servis diterimanya dari sayap kiri, kemudian zukri memanfaatkan dadanya untuk menahan bola servis tersebut.
Menggunakan pengalamannya yang sudah berpuluh tahun di lapangan hijau, zukri sang Lion Kelor itu, kembali menggandakan keunggulan tim-nya.
Kali ini zukri mengarahkan bola tepat ke-arah penjaga gawang dengan metode servis, sehingga si kulit bundar tak mampu di tepis oleh penjaga gawang Pemkab pelalawan sekor kembali bertambah 2-0.
Skor 2-0 pun tidak berubah hingga menit akhir, hingga wasit meniup plut tanda berakhirnya pertandingan.
(Gom)